Tuesday, January 18, 2011

Jaminan Pembunuhan AS

Pada 6 Juli 2010, Swasta Bradley Manning, seorang analis intelijen 22 tahun tua dengan Angkatan Darat Amerika Serikat di Baghdad, dituduh dengan mengungkapkan video ini (setelah diduga bicara untuk seorang wartawan tidak setia). Para pengungkap belakang Pentagon Papers, Daniel Ellsberg, telah disebut Mr Manning seorang 'pahlawan'. Dia sekarang dipenjara di Kuwait. Kru Apache dan mereka balik cover Facebook digambarkan dalam video belum dikenakan biaya. Untuk membantu Manning Swasta, silakan lihat bradleymanning.org.
April 5, 2010 10:44 EST WikiLeaks sudah merilis video diklasifikasikan Militer AS menggambarkan pembunuhan sembarangan lebih dari selusin orang di pinggiran Irak Baghdad Baru - termasuk dua orang staf berita Reuters.
Reuters telah berusaha untuk mendapatkan video melalui Freedom of Information Act, tanpa sukses sejak zaman serangan. Video, tembakan dari helikopter Apache-pemitar, jelas menunjukkan pembunuhan tak beralasan dari Reuters karyawan terluka dan penyelamat nya. Dua anak muda yang terlibat dalam penyelamatan juga serius terluka.
Pihak militer tidak mengungkapkan bagaimana staf Reuters tewas, dan menyatakan bahwa mereka tidak tahu bagaimana anak-anak terluka.
Setelah tuntutan dari Reuters, kejadian yang diselidiki dan militer AS menyimpulkan bahwa tindakan para prajurit telah sesuai dengan hukum konflik bersenjata dan sendiri "Rules of Engagement".
Akibatnya, WikiLeaks sudah merilis Peraturan diklasifikasikan Keterlibatan untuk tahun 2006, 2007 dan 2008, mengungkapkan aturan ini sebelum, selama, dan setelah pembunuhan.
WikiLeaks telah merilis baik yang asli video 38 menit dan versi yang lebih pendek dengan analisis awal. Sub judul telah ditambahkan ke kedua versi dari transmisi radio.
WikiLeaks diperoleh video ini serta mendukung dokumen dari sejumlah whistleblower militer. WikiLeaks bersusah payah untuk memverifikasi keaslian dari informasi yang diterimanya. Kami telah menganalisis informasi tentang insiden ini dari berbagai bahan sumber. Kami telah berbicara dengan saksi dan wartawan langsung terlibat dalam insiden itu.
WikiLeaks ingin memastikan bahwa semua informasi yang bocor yang diterimanya mendapat perhatian yang layak. Dalam kasus ini, beberapa orang yang tewas adalah wartawan yang hanya melakukan pekerjaan mereka: menempatkan kehidupan mereka beresiko untuk melaporkan perang. Irak adalah tempat yang sangat berbahaya bagi wartawan: dari 2003 - 2009, 139 wartawan tewas saat melakukan pekerjaan mereka.

Lihat selengkapnya di link berikut :
http://www.collateralmurder.com/

No comments:

Post a Comment

 
Read more: Flying Twitter Bird JavaScript Code Hack for WordPress Blog http://techgyo.com/index.php/flying-twitter-bird-javascript-code-hack-for-wordpress-blog/#ixzz1X86kQ8sv